Kontrak Tak Diperpanjang, Bautista Belum Mau Pensiun

24 Jun 2025 | Penerbit: radarnalar

Kontrak Tak Diperpanjang, Bautista Belum Mau Pensiun

RADARNALAR.SITE, Berbicara menjelang putaran WSBK Emilia-Romagna di Misano, Alvaro Bautista mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan memperpanjang kontrak dengan Ducati. Kendati demikian, ia mengesampingkan opsi pensiun.

Alvaro Bautista akan menjadi pembalap bebas World Superbike musim 2026, karena kontraknya tak diperpanjang Aruba.it Ducati. Tim memilih untuk memperbarui kontrak dengan pemimpin klasemen saat ini, Nicolo Bulega, dalam sebuah kesepakatan yang juga akan membuatnya menjadi pembalap penguji untuk proyek MotoGP untuk mengembangkan prototipe baru yang akan hadir dengan regulasi teknis 2027. 

Pembalap asal Talavera de la Reina itu mengesampingkan masa pensiunnya pada 2024 dan mencapai kesepakatan dengan pabrikan Italia untuk tetap bergabung dengan mereka, dalam sebuah perjanjian 1+ 1 , yang berlaku untuk tahun ini, tetapi juga bisa diperpanjang untuk musim depan. Namun, Ducati memilih untuk memutus kontrak, sesuatu yang bisa saja dilakukan oleh salah satu pihak, dan tidak akan melanjutkan kontrak dengan juara WSBK 2022 dan 2023.

Pada Kamis (12/6/2025)r, menjelang balapan di Misano akhir pekan ini, Bautista sendiri yang mengonfirmasi bahwa dia tidak akan bertahan dengan Ducati, sementara dia juga mengesampingkan kemungkinan untuk pensiun. Pembalap Spanyol ini akan berusia 41 tahun pada November mendatang, namun ia menegaskan ingin tetap terlibat dalam kejuaraan yang merupakan turunan dari seri ini.

"Saya bebas untuk tahun depan," adalah kalimat tegas yang diucapkan oleh pembalap #19 saat tiba di lintasan Italia. Dia kemudian menjelaskan apa yang telah terjadi antara dia dan merek Borgoo Panigale.

"Tentu saja, saya telah menandatangani kontrak dengan Ducati untuk 2025 dan 2026, tetapi dengan kemungkinan memutus kontrak di pihak saya dan mereka. Saya mengatakan kepada tim bahwa saya senang, dan saya ingin melanjutkannya karena saya merasa kami bekerja dan mencapai kinerja yang baik.

"Kemudian, Ducati mengatakan bahwa dari pihak mereka, mereka tidak menerima persyaratan untuk tandatangan, jadi mereka memutuskan kontrak. Hanya itu yang bisa saya katakan, jadi jika Anda ingin tahu lebih banyak, Anda harus bertanya kepada mereka."

Bautista kemudian berbicara tentang apa yang akan terjadi di masa depan, dan menegaskan bahwa ia ingin terus membalap, "Seperti yang saya katakan di ronde terakhir, tujuan saya adalah untuk terus membalap, karena saya merasa baik. Saya pikir secara fisik dan mental saya siap, saya merasa cukup kuat untuk berjuang demi hasil yang baik".

"Saya tidak terlalu khawatir, karena saya merasa nyaman dan kompetitif dengan motornya dan tujuan saya adalah tetap balapan. Kondisi yang telah disepakati antara saya dan Ducati sudah tidak ada lagi.

"Saya bebas untuk tahun depan, untuk saat ini saya adalah pembalap Ducati dan saya ingin melakukan yang terbaik; untuk menjalani akhir pekan yang baik di sini, di balapan kandang kami. Hanya itu yang bisa saya katakan," pungkasnya.

Bautista mengangkat trofi juara tahun 2022 dan 2023, tetapi tahun lalu, dengan motor yang dibuat lebih rumit, antara lain, dengan diberlakukannya aturan bobot minimum, yang memaksanya membawa pemberat pada Panigale V4R, ia mulai menderita. Dia jelas berada di belakang Bulega dan sang juara, Toprak Razgatlioglu, dan hanya mampu meraih empat kemenangan (dibandingkan dengan 27 kemenangan pada musim sebelumnya) pada 2024: satu di Barcelona, satu di Assen, dan dua di MotorLand Aragon.

Dalam lima putaran sejauh ini di tahun 2025, mantan pembalap MotoGP tersebut belum pernah berdiri di podium teratas, dan bahkan paceklik dalam 21 balapan. Puasa kemenangan terpanjangnya sejak ia menjadi pembalap Ducati di WorldSBK.

 


Komentar