NEAR BORISOV, Belarus, 16 Sept (RadarNalar) – Petugas militer AS hadir untuk mengamati latihan gabungan Rusia-Belarus “Zapad-2025”, pertama kalinya sejak Moskow menggunakan Belarus sebagai pangkalan serangan ke Ukraina, sementara Presiden Donald Trump memperdalam hubungan dengan sekutu utama Rusia itu.
Latihan militer tersebut melibatkan jet tempur, drone serang, helikopter, infanteri yang menembakkan senjata otomatis, mortir, sistem rudal, dan kendaraan bermotor lewat hutan dan medan latihan terbuka, sebagai bagian dari persiapan peperangan bersama yang digelar di Rusia dan Belarus.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko, yang selama ini menjadi sekutu setia Rusia, telah memperbolehkan Moskow menggunakan wilayah Belarus untuk menyiapkan pasukan ke Ukraina sejak Februari 2022, dan juga menyetujui penempatan senjata nuklir taktis Rusia di negara itu.
Trump minggu lalu mengangkat calon dia, John Coale, ke Minsk untuk menyatakan keinginan membuka kembali kedutaan AS di Belarus, menormalkan hubungan diplomatik, dan memulai kembali perdagangan. Langkah ini dilihat sebagai upaya diplomatik untuk sedikit menarik Belarus menjauh dari Rusia, meski banyak analis skeptis tentang efektivitas strategi tersebut sebagai cara untuk mendorong penyelesaian perang di Ukraina.