RADARNALAR.SITE, Alejandro Garnacho memicu kontroversi setelah mengunggah foto dirinya mengenakan jersey Aston Villa. Aksi ini membuat pendukung Manchester United geram, bahkan mantan kapten Watford, Troy Deeney, sampai menyatakan akan 'menghancurkan' Garnacho jika dirinya adalah kapten Setan Merah.
Dalam masa liburannya, Garnacho terlihat santai berpose di depan dua mobil mewah sambil mengenakan jersey Aston Villa yang bergambar Marcus Rashford. Unggahan tersebut langsung menyebar luas dan menuai kritik dari para pendukung MU.
Para fans menilai tindakan Garnacho sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap klub yang telah membesarkannya sejak ia lulus dari akademi pada tahun 2022.
Masalah yang disorot bukan semata-mata soal jersey Aston Villa. Klub asal Birmingham itu diketahui menjadi salah satu tim yang serius meminati Garnacho, terlebih setelah sempat meminjam Rashford pada paruh kedua musim lalu.
Di tengah berbagai spekulasi soal masa depannya, aksi Garnacho dianggap sebagai sinyal bahwa ia berniat meninggalkan klub, dan cara yang dipilih pun dinilai tidak pantas.
Garnacho Dinilai Tidak Menghormati Klub
Troy Deeney, mantan striker Watford yang kini menjadi pundit di talkSPORT, melontarkan kritik tajam terhadap Garnacho. Menurutnya, unggahan tersebut mencerminkan kurangnya rasa hormat dari sang pemain kepada klubnya.
“Dia tidak ingin , dia pasti sudah punya rencana dan dia memainkannya dengan cara itu,” kata Deeney.
“Ini generasi baru, jadi saya harus berusaha untuk tidak terdengar seperti orang tua dan pemarah, tetapi mereka hanya butuh penjepit di telinga mereka."
“Mereka bosan dan tidak punya rasa hormat. Rasa hormat itu sekarang dibicarakan seolah-olah tidak perlu didapatkan, padahal seharusnya begitu," ucap Deeney.
Seandainya Troy Deeney Menjadi Bruno Fernandes
Deeney melanjutkan komentarnya dengan nada lebih tegas. Ia menyebut bahwa jika berada di posisi Bruno Fernandes sebagai kapten Manchester United, ia tidak akan tinggal diam atas perilaku Garnacho.
“Kalau saya di Man United dan saya Fernandes, saya akan menunggu sampai dia kembali, dan hari pertama saya akan menghancurkannya. Saya akan melakukannya,” ujar Deeney.
“Saya tidak mencoba jadi berita utama. Tapi saya akan menghancurkannya. Ini Manchester United, menurutmu kamu siapa? Dasar anak kecil dungu," tegas sosok yang juga pernah memperkuat Birmingham City tersebut.
Rekam Jejak Kontroversi Garnacho
Ini bukan kali pertama Garnacho terlibat kontroversi akibat aktivitas di media sosial. Sebelumnya, ia pernah dicoret dari skuad pramusim oleh Erik ten Hag karena dua kali datang terlambat dalam pertemuan tim.
Garnacho juga sempat menyukai unggahan yang berisi kritik terhadap perlakuan Ten Hag kepadanya.
Kontroversi terbaru terjadi setelah Garnacho hanya tampil selama 20 menit dalam final Liga Europa. Ia lalu mengungkapkan kekecewaannya secara terbuka di media sosial.
"Saya bermain di semua laga hingga final, saya membantu tim, dan hanya bermain dua puluh menit hari ini… saya tidak tahu," tulis Garnacho.