RADARNALAR.SITE, Davide Tardozzi memberikan gambaran akhir pekan di MotoGP Italia ketika ia mencoba menghentikan siulan dan sorakan tifosi kepada Marc Marquez.
MotoGP Italia akhir pekan ini kembali menjadi topik hangat, seperti yang terjadi di hampir setiap kunjungannya ke negara ini. Marc Marquez menjadi sasaran cemoohan di Mugello. Hal ini mendorong Ducati untuk turun tangan.
Secara khusus, manajer tim pabrikan Borgo Panigale, Davide Tardozzi, yang setelah balapan sprint yang baru saja dimenangkan oleh pembalap Spanyol tersebut menemui para penggemar yang belum sepenuhnya melupakan apa yang terjadi pada 2015 antara Marquez dan Valentino Rossi. Mantan pembalap Superbike ini membintangi sebuah momen yang menjadi viral, meminta para penonton untuk berhenti meneriakkan, "Diam! Dia berwarna merah!", sambil menunjukkan bahwa pilot nomor 93 sekarang mengendarai Desmosedici GP25.
Namun hal itu tampaknya tidak menjadi masalah bagi para pendukung tuan rumah, meskipun belakangan ini tampaknya keadaan sudah sedikit lebih tenang, dan terlepas dari niat Marquez sendiri sejak awal musim untuk berdamai dengan tifosi.
Setelah apa yang terjadi pada Sabtu, siulan masih terdengar dari tribune saat balapan. Pembalap Cervera itu merujuk pada kontroversi dalam konferensi pers setelah balapan yang panjang, di mana ia meraih kemenangan pertamanya di Mugello sejak 2014 dan podium tertinggi ke-93 sepanjang kariernya.
Marquez mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada Tardozzi atas sikapnya sebagai salah satu wajah Ducati yang terlihat di MotoGP. "Pada akhirnya, (siulan) adalah sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan, yang tidak bisa saya kendalikan. Tapi, saya menghargai dan berterima kasih kepada Davide Tardozzi atas sikapnya. Dia, pada akhirnya, dalam hal ini dia membela saya, tapi dia membela para rider Ducati," ujarnya.
"Bisa jadi saya, bisa jadi Francesco Bagnaia, atau Enea Bastianini dan Jack Miler di masa lalu .... Dia benar-benar manajer tim yang sangat baik, dan dia membela saya kemarin. Dia juga mendukung mereka yang bersorak untuk Pecco. Karena pada akhirnya, itu juga bagus untuk pembalap lain, bahwa dengan pahlawan lokal, yaitu Pecco di sini, mereka meneriakkan namanya. Itu bagus."
Sementara itu, berbicara di 'TNT Sports', stasiun televisi yang menyiarkan MotoGP di Inggris, Marquez juga membahas masalah siulan yang ditujukan kepadanya. "Pada akhirnya, ini adalah olahraga dan kami menghormati semua keputusan. Jika Anda adalah penggemar sejati motor, Anda bisa mendukung pembalap Anda, Anda bisa meneriakkan nama Pecco setiap saat, dan ini bagus. Saya menyukainya, karena dia adalah pahlawan lokal. Tetapi orang-orang yang mencemooh saya, atau Alex karena nama belakangnya 'Márquez', atau bendera Spanyol karena saya orang Spanyol, itu tidak masuk akal dan mereka bukan penggemar MotoGP sejati," ucapnya.