Viral Joget Tanpa Busana, Guru SD di Jember Ternyata Lolos PPPK, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

25 Jun 2025 | Penerbit: radarnalar

Viral Joget Tanpa Busana, Guru SD di Jember Ternyata Lolos PPPK, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

RADARNALAR.SITE, Guru SD di Jember menjadi viral usai video joget tanpa busana tersebar di media sosial.

Usai viral, nasib Guru SD tersebut langsung jadi perbincangan.

Guru SD di Jember itu ternyata lolos PPPK sebelum video joget tanpa busana viral di media sosial.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang guru honorer di Jember, Jawa Timur, menari tanpa mengenakan pakaian menjadi viral di media sosial.

Rekaman tersebut menyebar luas di berbagai platform seperti TikTok, X, hingga grup WhatsApp masyarakat setempat.

Sosok dalam video itu diketahui berinisial SA, atau yang akrab disebut Bu Guru S.

Ia merupakan tenaga pendidik honorer yang mengajar mata pelajaran matematika di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Ambulu, Jember.

Melansir dari Kompas.com, dalam video berdurasi lima menit tersebut, Bu Guru S terlihat mengenakan hijab dan kacamata sambil berjoget.

Setelah rekaman itu menyebar luas, ia memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya pada Sabtu (22/2/2025).

Dalam pernyataannya, ia mengaku menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang dikenalnya secara daring.

Pelaku menjanjikan hadiah mobil jika ia bersedia melakukan aksi tersebut.

Ia menjelaskan bahwa dirinya mulai berkomunikasi dengan pria tersebut sejak November 2024.

Pria itu mengaku sebagai pengusaha sukses di Kalimantan dan hanya bisa dihubungi melalui Instagram dengan alasan keamanan.

“Saya tidak sadar kalau ini adalah modus penipuan. Dia tidak pernah memberikan identitasnya, menolak video call dengan alasan sinyal, dan percakapannya sangat manipulatif,” ujar Bu Guru Salsa.

Ia menambahkan bahwa pelaku meminta dirinya melakukan aksi tidak pantas dalam panggilan video singkat.

Namun, pelaku sendiri tidak pernah menampakkan wajahnya, sementara dirinya terekam secara jelas.

“Saya dengan polosnya menuruti permintaan pelaku, karena dia mengatakan sinyal di tempatnya buruk atau ada risiko jika dirinya on cam,” ungkapnya.

Bu Guru Salsa mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga serta pihak sekolah tempat ia bekerja.

“Saya sangat menyesal dan minta maaf kepada keluarga serta tempat kerja saya,” imbuhnya.

Usai video joget tanpa busana menjadi viral, lalu bagaimana nasib guru SD tersebut?

Melansir dari TribunJember.com, Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naida, mengaku telah melihat video yang menampilkan aksi guru honorer tersebut.

Sebagai sesama perempuan, Indi mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan sang guru, karena dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang tenaga pendidik.

"Walaupun (pelaku) adalah guru magang, tetapi anda seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak didik," katanya, Rabu (19/2/2025).

Menurut Indi, sekolah perlu lebih selektif dalam menerima calon guru agar kualitas pendidikan di Jember tetap terjaga.

"Sebelum menerima guru tersebut harus melakukan tes atau wawancara tentang kesiapannya menjadi tenaga pendidik," papar Indi.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku yang menyebarluaskan video tersebut, agar ada efek jera.

"Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, karena Jember dikenal dengan kota santri, sehingga moralitas tenaga pendidik dan publik figur harus diperhatikan," imbuhnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran ke sekolah tempat guru honorer itu mengajar.

 


Komentar