Migran yang ditangkap dalam penggerebekan di perkebunan ganja menceritakan mimpi buruk yang mereka alami

13 Aug 2025 | Penerbit: radarnalar.site

Migran yang ditangkap dalam penggerebekan di perkebunan ganja menceritakan mimpi buruk yang mereka alami

RADARNALAR.SITEWASHING­TON/SOUTHERN CALIFORNIA, (RadarNalar) – Dalam salah satu operasi imigrasi terbesar pada masa kepresidenan kedua Donald Trump, lebih dari 360 pekerja migran ditangkap dalam penggerebekan di perkebunan ganja di California Selatan pada 10 Juli.

Salah satu korban, Yahir, 43 tahun, dibawa kembali ke Tijuana—meninggalkan keluarga dan kehidupan puluhan tahun di AS—dengan perasaan seperti seperti mimpi buruk tapi aku sadar.

Menurut Yahir dan seorang rekan bernama Manuel, kondisi penahanan sangat buruk: termasuk tindakan kekerasan dan ditahan dalam sel beku dan tidak bersih.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa fasilitas penampungan memberikan “makanan layak, perawatan medis, dan akses komunikasi” untuk tahanan.

Operasi ini menjadi pusat kritik dari serikat pekerja tani dan legislator, yang memperingatkan bahwa gencatan deportasi ini memicu ketakutan besar di komunitas imigran. Survei Pew menunjukkan bahwa 42% orang Hispanik khawatir akan deportasi bagi mereka atau keluarga mereka.

Selengkapnya, laporan ini mencatat bahwa salah satu pekerja tewas setelah terjatuh dari atap rumah kaca saat berusaha menyembunyikan diri dari operasi, menambah gelombang kekhawatiran dan trauma di antara pekerja migran.


Komentar