Hussam al-Masri, Jurnalis Reuters yang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

27 Aug 2025 | Penerbit: radarnalar.site

Hussam al-Masri, Jurnalis Reuters yang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

RADARNALAR.SITEGAZA CITY, 27 Agustus 2025 – Dunia jurnalisme berduka setelah Hussam al-Masri, seorang jurnalis foto dari kantor berita internasional Reuters, dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di Gaza. Insiden tragis ini kembali menyoroti risiko besar yang dihadapi para jurnalis di zona konflik.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan lapangan, al-Masri sedang meliput situasi di wilayah utara Gaza ketika serangan artileri Israel menghantam area tempat ia berdiri bersama sejumlah warga sipil. Rekan sesama jurnalis menyebut bahwa al-Masri saat itu mengenakan rompi pers yang jelas menandai statusnya sebagai wartawan.

Reaksi Reuters

Dalam pernyataan resminya, Reuters menyampaikan duka cita mendalam dan menuntut investigasi independen atas kematian al-Masri. Kantor berita tersebut menekankan bahwa jurnalis harus dilindungi, bukan dijadikan target, dalam situasi perang.

Gelombang Kecaman Internasional

Sejumlah organisasi internasional, termasuk Committee to Protect Journalists (CPJ) dan Reporters Without Borders (RSF), mengecam keras insiden ini. Mereka menilai serangan yang menewaskan al-Masri melanggar hukum humaniter internasional yang mewajibkan perlindungan terhadap jurnalis di medan perang.

Respons Pemerintah Palestina

Otoritas Palestina menuduh Israel secara sistematis menargetkan pekerja media untuk membungkam liputan independen mengenai krisis kemanusiaan di Gaza. Mereka menyerukan agar PBB segera melakukan penyelidikan internasional.

Reaksi Israel

Sementara itu, militer Israel menyatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut. Namun, mereka kembali menegaskan bahwa operasi militer di Gaza bertujuan menghantam kelompok militan, bukan warga sipil atau jurnalis.

Risiko Jurnalis di Zona Konflik

Kematian Hussam al-Masri menambah panjang daftar jurnalis yang gugur di Gaza sejak dimulainya eskalasi terbaru konflik Israel–Palestina. Menurut data CPJ, puluhan jurnalis telah tewas dalam beberapa bulan terakhir, menjadikan Gaza salah satu lokasi paling berbahaya bagi pekerja media di dunia.


Komentar