Xi Jinping Pamer Kekuatan di Parade Militer Bersama Putin dan Kim

03 Sep 2025 | Penerbit: radarnalar.site

Xi Jinping Pamer Kekuatan di Parade Militer Bersama Putin dan Kim

RADARNALAR.SITE – BEIJING, 3 September 2025 – Presiden China Xi Jinping menampilkan kekuatan militer negaranya dalam parade besar yang dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Parade ini dipandang sebagai unjuk kekuatan strategis Beijing sekaligus sinyal perlawanan terhadap pengaruh Barat.

Unjuk Kekuatan Militer China

Parade digelar di Lapangan Tiananmen dan menampilkan rudal hipersonik, jet tempur siluman J-20, dan drone tempur terbaru. Laporan dari Xinhua menyebut bahwa acara ini dimaksudkan untuk memperingati kemenangan perang, tetapi juga memperlihatkan modernisasi pesat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Kehadiran Putin dan Kim

Kehadiran Putin dan Kim memberi bobot geopolitik tersendiri. Putin menyebut parade tersebut sebagai simbol persatuan dalam menghadapi sanksi dan tekanan dari Amerika Serikat. Kim Jong Un menegaskan bahwa Pyongyang siap memperkuat kerja sama militer dengan Beijing dan Moskow, terutama dalam bidang teknologi rudal balistik.

Pesan Geopolitik untuk Barat

Menurut analis dari Carnegie Endowment, parade ini adalah pesan jelas bahwa blok Beijing–Moskow–Pyongyang sedang membangun poros strategis baru. NATO menilai perkembangan ini sebagai ancaman serius terhadap keamanan global.

Reaksi Amerika Serikat dan Eropa

Gedung Putih di Washington menyebut parade tersebut “provokatif” dan memperingatkan konsekuensi lebih jauh jika ketiga negara memperkuat kerja sama militer. Uni Eropa melalui Brussels menegaskan bahwa langkah ini bisa meningkatkan risiko konflik di kawasan Indo-Pasifik.

Dampak terhadap Perang Ukraina

Pakar dari Institute for the Study of War (ISW) menyatakan bahwa dukungan simbolis China dan Korea Utara akan memperkuat moral Rusia dalam perang di Ukraina. Kyiv khawatir dukungan semacam ini akan memperpanjang konflik.

Respons dari Asia Timur

Negara tetangga seperti Jepang dan Korea Selatan menyatakan keprihatinan mendalam, terutama karena parade tersebut diwarnai dengan uji coba rudal Korea Utara di wilayah perairan Laut Jepang.

Analisis Strategis

Pengamat dari Atlantic Council menyebut bahwa parade ini bukan hanya pameran senjata, melainkan juga bentuk deklarasi aliansi politik yang menantang dominasi Barat. Laporan dari BBC menambahkan bahwa acara ini menegaskan peran Xi sebagai mediator dan pemimpin blok anti-Barat.


Komentar