RADARNALAR.SITE – NEW DELHI, 4 September 2025 – Pemerintah India mengumumkan pemangkasan besar-besaran pajak konsumsi terhadap ratusan produk sebagai upaya mendorong permintaan domestik di tengah perlambatan ekonomi global. Langkah ini diumumkan setelah rapat Dewan Barang dan Jasa (GST Council) yang dipimpin oleh Menteri Keuangan.
Pemangkasan Pajak Konsumsi
Menurut pernyataan resmi Kementerian Keuangan India, ratusan barang kebutuhan sehari-hari mulai dari produk rumah tangga hingga barang elektronik kini dikenakan tarif pajak yang lebih rendah. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat dan mempercepat pertumbuhan konsumsi nasional.
Tujuan Pemerintah Modi
Perdana Menteri Narendra Modi menyebut kebijakan ini sebagai bagian dari strategi “Make in India” yang bertujuan memperkuat basis industri lokal. Ia menekankan bahwa pajak yang lebih rendah akan mendorong produksi dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.
Dampak bagi Ekonomi Nasional
Ekonom dari Reserve Bank of India (RBI) memproyeksikan bahwa kebijakan pemangkasan pajak dapat meningkatkan PDB hingga 0,5% dalam kuartal berikutnya. Namun, mereka juga memperingatkan potensi tekanan pada penerimaan pajak pemerintah.
Reaksi dari Dunia Usaha
Asosiasi industri seperti Confederation of Indian Industry (CII) menyambut positif langkah ini, menyebutnya sebagai katalis penting bagi sektor ritel, manufaktur, dan e-commerce. Perusahaan besar, termasuk Reliance Industries dan Tata Group, diperkirakan akan mendapat keuntungan dari meningkatnya konsumsi domestik.
Konsumen Menyambut Antusias
Survei dari NielsenIQ menunjukkan konsumen India menyambut baik kabar ini, terutama rumah tangga kelas menengah yang sebelumnya terbebani biaya tinggi untuk barang kebutuhan pokok.
Tanggapan Pasar Internasional
Bank Dunia dan IMF menilai kebijakan fiskal India sebagai langkah progresif yang bisa memperkuat posisinya sebagai motor pertumbuhan Asia. Namun, mereka mengingatkan agar India tetap berhati-hati dalam menjaga stabilitas fiskal jangka panjang.
Potensi Risiko
Beberapa analis memperingatkan bahwa pemangkasan pajak berpotensi menambah defisit anggaran, terutama jika konsumsi tidak tumbuh sesuai harapan. Moody’s dan Fitch Ratings menyebut India perlu menyeimbangkan strategi pertumbuhan dengan disiplin fiskal.
Implikasi Politik
Langkah ini juga dipandang sebagai strategi politik menjelang pemilu lokal, di mana pemerintah Modi berusaha mempertahankan dukungan dari kelas pekerja dan sektor bisnis kecil. Media lokal seperti The Times of India menyoroti bahwa kebijakan ini bisa menjadi faktor penentu elektoral.