WASHINGTON, 12 Sept (RadarNalar) – Dengan tiga kata, Gubernur Utah Spencer Cox pada Jumat menenangkan ketakutan warga Amerika terkait buronan yang diduga membunuh aktivis konservatif Charlie Kirk: “We got him.”
Kurang dari 48 jam setelah insiden mengerikan pada Rabu, dan setelah Cox mengidentifikasi tersangka berusia 22 tahun, gubernur Republik dua periode itu berbicara penuh emosi tentang dampak serangan tersebut dan mendesak masyarakat menahan diri ke depan.
“Masalah dengan kekerasan politik adalah ia akan bermetastasis, karena kita selalu bisa saling menuding pihak lain,” kata Cox, “Dan pada titik tertentu kita harus menemukan jalan keluar (off ramp), jika tidak keadaannya akan jadi jauh lebih buruk.”
Suara Cox bergetar saat ia mengakui kemarahan dan kesedihannya sendiri, perasaan yang juga dialami banyak orang setelah menyaksikan video serangan yang beredar di media sosial pekan ini. Dalam pernyataannya selama perburuan tersangka, Cox mengingatkan warga bahwa Utah masih memberlakukan hukuman mati dan berjanji menuntut pelaku sampai hukuman maksimal.
Cox memiliki rekam jejak menyerukan kesantunan politik meski negara bagiannya didominasi Partai Republik, yang menguasai semua kursi Utah di Kongres serta kedua kamar legislatif negara bagian.
Pada Jumat, Cox secara khusus berbicara kepada kaum muda, merujuk pada organisasi Turning Point USA milik Kirk yang aktif di kampus-kampus dan berperan dalam membangun gerakan konservatif generasi baru, meski mayoritas anak muda Amerika masih condong ke Partai Demokrat.
“Untuk sahabat muda saya di luar sana: kalian mewarisi negara di mana politik terasa seperti kemarahan. Rasanya marah adalah satu-satunya pilihan, tetapi kita bisa memilih jalan lain,” kata Cox. “Generasi kalian punya kesempatan membangun budaya politik yang berbeda, bukan dengan meniadakan perbedaan, tapi dengan merangkul perbedaan dan berani melakukan percakapan sulit.”
Cox (50) adalah ayah dari empat anak, anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dan pernah menjabat sebagai letnan gubernur. Ia sering dibandingkan dengan sesama warga Utah, mantan Senator AS Mitt Romney, sebagai contoh Republik moderat.
Tahun lalu, Cox berbeda sikap dengan banyak koleganya di partai ketika mendukung Ukraina dalam melawan agresi Rusia. Namun setelah percobaan pembunuhan Donald Trump pada Juli 2024, Cox untuk pertama kali memberikan dukungan resmi kepada mantan presiden tersebut.
Gubernur New Jersey Phil Murphy, seorang Demokrat, memuji Cox sebagai “negarawan” dan membandingkannya dengan Robert Kennedy, yang pada 1968 menenangkan massa setelah pembunuhan Martin Luther King Jr..
Menutup pernyataannya, Cox mengingatkan bahwa “Setiap nyawa adalah anak Tuhan” dan menyerukan agar tragedi Kirk ini menjadi “turning point” bagi bangsa Amerika.